Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Serdang Bedagai

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • RAJAGRAMEH - Pemacu Pertumbuhan Gurami

RAJAGRAMEH - Pemacu Pertumbuhan Gurami

Update Terakhir
:
01 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
87 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail RAJAGRAMEH - Pemacu Pertumbuhan Gurami

RAJAGRAMEH - Pemacu Pertumbuhan Gurami Merupakan mikroba probiotik isolat lokal asli Indonesia dengan kandungan berupa rhodobacter, lactobacillus, acetobacter dan yeast yang sangat efektif untuk budidaya ikan gurami dan ikan sisik lainnya ( nila, tawes, patin, mas, dll.) agar menghasilkan produksi ikan secara maksimal berkesinambungan dan ramah lingkungan. Fungsi dan Manfaat : - Meningkatkan nafsu makan ikan - Memacu pertumbuhan gurami secara maksimal - Menambah bobot ikan dan mempercepat masa panen - Mencegah terjadinya macet tumbuh ( ikan kerdil) - Menurunkan tingkat kematian ( mortalitas) - Menghemat bea pakan secara total - Menghilangkan bau busuk ( amis) kolam akibat amoniak - Meningkatkan penyerapan protein pakan agar menjadi daging secara maksimal Aplikasi : Untuk pakan jadi ( pelet) . Campurkan 5 tutup botol RAJAGRAMEH ke dalam 1 liter air tambahkan 2 sendok gula pasir/ tetes tebu lalu aduk rata. Selanjutnya kocorkan/ aduk cairan tersebut ke dalam 10 - 15 kg pakan pelet sampai cairan meresap. Separuh bisa ditebar pagi hari, sisanya bisa disimpan di tempat tertutup untuk diberikan sore harinya. Siang hari sebaiknya diberi pakan daun-daunan. Probiotik RAJAGRAMEH masih efektif meski disimpan 12 jam sejak pencampuran. Untuk pakan buatan sendiri. Campurkan 5 - 10 tutup botol RAJAGRAMEH ke dalam 10 liter air dan tambahkan 2 sendok gula pasir/ tetes tebu lalu aduk merata. Rendam pakan buatan seperti daun sente, kangkung, talas, pepaya, singkong atau bungkil kedelai, ampas tahu, dedak dsb. ke dalam cairan tersebut selama 6 - 24 jam agar fermentasi berlangsung. Setelah dientas bisa langsung ditebar untuk makanan ikan. Kemasan : 500 ml dan 1000 ml
Tampilkan Lebih Banyak